BeritaBandungRaya.com – Setelah videonya viral di media sosial saat meminta paksa THR ke sebuah perusahaan, pria yang mengaku sebagai ‘Jagoan Cikiwul’ kini dalam pelarian. Sosok preman bernama Suhada dikabarkan kabur ke daerah Sukabumi, Jawa Barat, usai aksinya mengundang perhatian publik dan pihak kepolisian.
Kabur Setelah Videonya Viral
Sosok Suhada menjadi sorotan setelah video dirinya mengamuk dan meminta THR di sebuah pabrik di Bantargebang, Kota Bekasi, tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia terlihat bersitegang dengan petugas keamanan pabrik dan menegaskan bahwa dirinya adalah ‘penguasa’ wilayah Cikiwul.
Preman tersebut bahkan menolak tawaran uang pribadi dari satpam pabrik dan bersikeras ingin bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan. Ia juga mengancam akan menutup akses jalan di depan pabrik jika permintaannya tidak dipenuhi.
BACA JUGA: Pemilik Kendaraan Bekas Tak Perlu Repot! Perpanjang STNK Kini Tanpa KTP Pemilik Lama
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan. Namun, saat aparat mendatangi kediaman Suhada, ia sudah tidak berada di tempat. Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi menyatakan bahwa Suhada diduga melarikan diri ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sebelum akhirnya ditemukan di Sukabumi.
“Kami sudah melakukan pengecekan dan meminta keterangan dari pihak terkait. Tapi yang bersangkutan, Suhada, sudah tidak ada di rumahnya. Informasi terbaru, dia melarikan diri ke Sukabumi,” ujar Sukadi, Jumat (21/3/2025).
Polisi Tangkap Suhada di Sukabumi
Setelah melakukan pengejaran, tim Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap Suhada di daerah Sukabumi pada Kamis malam (20/3/2025). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).