Bogor Terdampak Cuaca Ekstrem
Di Kabupaten Bogor, longsor juga menimpa Desa Kedungwarigin, Kecamatan Bojong Gede.
Dua rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 91 jiwa dari 20 kepala keluarga terdampak dan sebagian mengungsi ke lokasi aman.
Tim BPBD Kabupaten Bogor bersama BPBD Provinsi telah melakukan pemetaan risiko cepat dan memberikan edukasi kesiapsiagaan bagi warga sekitar.
Peringatan Dini dari BPBD Jawa Barat
BPBD Jawa Barat mengingatkan bahwa potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan angin kencang masih tinggi seiring puncak musim hujan.
“Kami mengimbau masyarakat di wilayah perbukitan dan bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terlihat retakan tanah atau pergeseran di sekitar rumah, segera lapor ke aparat,” ujar Hadi.
BACA JUGA : Akhir Pekan di Bandung Bakal Padat, Ini Daftar Acara dan Titik yang Berpotensi Menimbulkan Kemacetan
Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan
BPBD menegaskan pentingnya langkah-langkah pencegahan dini:
· Periksa dan bersihkan saluran drainase agar air tidak tertahan.
· Hindari menebang pohon di area miring yang berfungsi menahan tanah.
· Laporkan tanda-tanda awal longsor ke posko siaga terdekat.
Dengan kolaborasi masyarakat dan pemerintah daerah, risiko bencana diharapkan bisa ditekan seminimal mungkin.
Musim hujan yang masih berlangsung menuntut semua pihak untuk siaga dan waspada — karena satu hari hujan deras saja sudah cukup memicu longsor di tanah yang rapuh.***








