Dari Lapangan ke Papan: Kisah Nike Air Jordan 1 yang Jadi Ikon Skateboard Dunia

BeritaBandungRaya.com – Siapa sangka, sepatu yang dulu lahir dari lapangan basket justru menemukan rumah baru di atas papan luncur. Nike Air Jordan 1, yang semula dirancang untuk legenda Chicago Bulls, Michael Jordan, kini dikenang sebagai salah satu sepatu paling berpengaruh dalam sejarah skateboard.

Fenomena ini bermula bukan dari strategi pemasaran besar, melainkan dari gelombang budaya anak muda yang selalu haus kebebasan dan ekspresi diri — dua hal yang menjadi DNA sejati skateboard.

Akar Sejarah: Dari Surfboard ke Skateboard

BACA JUGA : Bintang Pranata Sukma Bersinar di Sepang, Bukti Potensi Pembalap Muda Indonesia di Kancah Asia

Olahraga skateboard pertama kali muncul di California pada era 1950-an, ketika para peselancar lokal di Hermosa dan Pantai Manhattan mencari cara untuk tetap berlatih manuver saat ombak besar datang. Mereka lalu memodifikasi papan selancar dengan roda, menciptakan bentuk awal dari skateboard modern.

Awalnya, permainan ini dilakukan tanpa alas kaki. Luka di jari kaki, mata kaki yang memar, dan lutut berdarah menjadi hal biasa. Hingga pada tahun 1965, kompetisi skateboard pertama diadakan di Anaheim, California — dan sejak saat itu, sepatu menjadi perlengkapan wajib.

Banyak peserta kala itu mengenakan Converse Chuck Taylor All Star, namun perjalanan panjang sneaker-skate belum benar-benar dimulai hingga dua dekade kemudian, ketika Air Jordan 1 masuk ke arena.

Ketika Air Jordan 1 Turun ke Jalan

Kisah ini dimulai dari Stacey Peralta, skateboarder legendaris sekaligus produser film. Saat membuat film The Search for Animal Chin pada 1985, ia meminta bantuan seorang teman di Nike untuk menyediakan beberapa pasang sepatu. Hasilnya, ia mendapatkan Nike Air Jordan 1 secara cuma-cuma — sepatu yang kelak mengubah sejarah.

Peralta kemudian membagikan sepatu tersebut kepada para remaja yang menjadi bintang di filmnya: Rodney Mullen, Tommy Guerrero, Lance Mountain, Mike McGill, Tony Hawk, dan Steve Caballero — yang dikenal sebagai Bones Brigade, kelompok ikonik yang kini diakui sebagai legenda skateboard dunia.

Menariknya, meski Tony Hawk saat itu memakai Vans Sk8 Hi, ia kemudian mengakui Air Jordan 1 jauh lebih nyaman untuk bermain skateboard setelah film tersebut dirilis.