Deretan Kota Paling Bahagia di Dunia 2025, dari Kopenhagen hingga Antwerpen

3. Singapura – Perpaduan Teknologi, Kesehatan, dan Multikulturalisme

Sebagai satu-satunya wakil Asia di daftar ini, Singapura membuktikan bahwa teknologi dan kebijakan inklusif dapat menciptakan kebahagiaan warganya. Sistem kesehatan terintegrasi dan perlindungan finansial menjadi daya tarik utama.

Meski biaya hidup tinggi, program perumahan publik membuat banyak warganya memiliki rumah sekaligus aset. Infrastruktur kota juga mendukung gaya hidup aktif dan multikultural yang membuat warga betah.

4. Aarhus, Denmark – Kota Sederhana dengan Kebahagiaan Otentik

Kota terbesar kedua di Denmark ini unggul dalam kesehatan, lingkungan, dan komunitas warga. Jalur sepeda, taman atap, dan acara publik gratis menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang membahagiakan.

Warga Aarhus menyebut bahwa saling percaya antarwarga dan pemerintah menjadi salah satu faktor utama kebahagiaan. Ketika musim semi tiba, suasana kota terasa hangat dan bersahabat.

5. Antwerpen, Belgia – Hidup Nyaman di Tengah Arsitektur Klasik dan Ruang Hijau

Antwerpen dikenal sebagai kota yang menyatu antara kehidupan urban, budaya, dan lingkungan hijau. Transportasi publik yang efisien, keamanan bersepeda, dan tata kota yang bersih membuat hidup di sini terasa mudah.

Investasi pemerintah dalam perumahan sosial dan kebijakan progresif mendapat apresiasi besar dari warganya. Kehidupan budaya di Antwerpen pun hidup, mulai dari museum hingga pasar akhir pekan.

BACA JUGA: Kobaran Api Dekati Yerusalem, Israel Berlakukan Status Darurat Nasional

Bahagia Itu Bisa Dirancang

Laporan Happy City Index 2025 menunjukkan bahwa kebahagiaan warga kota bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari kebijakan yang tepat dan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan bersama.

Apakah kota tempat tinggalmu sudah menciptakan ruang yang membahagiakan?***