BeritaBandungRaya.com – Kontroversi panjang yang menyelimuti film animasi Merah Putih: One For All akhirnya mencapai titik baru. Tepat di hari jadwal rilisnya, Kamis (14/8), pihak Cinepolis Cinema secara resmi mengumumkan pembatalan penayangan film tersebut di seluruh jaringan bioskop mereka.
Pengumuman mendadak ini disampaikan hanya beberapa jam sebelum jam tayang melalui akun Instagram resmi @cinepolisid. Keputusan itu sontak memicu reaksi besar dari warganet yang sudah mengikuti polemik seputar film ini sejak trailer pertamanya dirilis.
BACA JUGA: Sinopsis “Merah Putih: One For All” – Film Animasi Bertema Kemerdekaan Tayang 14 Agustus 2025
Reaksi Netizen: “Setuju Batal, Tapi Kecewa Waktunya”
Mayoritas komentar yang muncul justru mendukung langkah pembatalan, meski banyak juga yang menyayangkan waktunya yang terlalu mepet.
Salah satu akun menuliskan, “Ya ampun kecewa banget pas hari H tayang malah dibatalin, kenapa gak dari kemarin-kemarin?!” Sementara komentar lain menyebut bahwa kualitas film ini bahkan dinilai tidak layak untuk tayang di bioskop.
Yang paling viral adalah komentar kocak seorang netizen yang mengutip dialog dari film tersebut, “Berhenti, jangan lanjut!” Kalimat itu, yang semestinya penuh semangat, justru terdengar lemah di cuplikan animasinya, dan kini berubah menjadi simbol ironis yang menggambarkan nasib film ini: berhenti sebelum sempat melanjutkan penayangan.
Kontroversi Sebelum Rilis
Film Merah Putih: One For All sudah lebih dulu menuai kontroversi sebelum hari rilis. Beberapa sorotan yang mencuat antara lain: