Untuk memperkuat peluang kerja sama, Diskuk Jabar juga menggelar Temu Kemitraan yang mempertemukan pelaku koperasi dengan calon pembeli potensial. Tak hanya itu, Talkshow Perkoperasian turut diselenggarakan dengan menghadirkan praktisi koperasi, akademisi, lembaga keuangan, pelaku usaha, hingga buyer, guna berbagi strategi pengembangan usaha dan ekspansi pasar.
Rangkaian kegiatan Gelar Produk Koperasi Jawa Barat 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai acara pendukung, mulai dari Kreasi Seni OPD Koperasi se-Jawa Barat, pertunjukan budaya seperti arumba, jaipongan, dan tarian tradisional, hingga lomba hias tumpeng, catwalk, serta penampilan artis lokal. Pengunjung juga dapat menikmati Food Festival dan Hits Kuliner yang menyajikan makanan khas dari seluruh daerah di Jawa Barat.
Selain pameran dan hiburan, Diskuk Jabar menghadirkan Anjungan Jawa Barat yang menyediakan beragam layanan publik, seperti cek kesehatan gratis, Samsat Keliling, serta konsultasi kependudukan. Khusus bagi pelaku koperasi dan UMKM, tersedia akses permodalan dari LPDB-KUKM, PIP, Bank BJB, dan Bank Himbara untuk mendukung pengembangan usaha.
Yuke menegaskan, Pemprov Jabar terus mendorong koperasi dan UMKM agar mampu bersaing di pasar global melalui berbagai program penguatan kapasitas. “Kami fasilitasi pelatihan, sertifikasi halal, merek dan kemasan, sertifikasi perusahaan, hingga pendampingan ekspor. Sejumlah produk Jabar bahkan sudah menembus pasar Asia dan Timur Tengah,” katanya.












