Dokter PPDS Unpad Pelaku Pelecehan Seksual di RSHS Bandung Resmi Ditangkap Polda Jabar

Korban baru sadar dini hari sekitar pukul 04.00 WIB dan merasakan rasa sakit di area sensitif. Setelah menjalani visum oleh dokter spesialis kandungan, ditemukan bekas sperma di tubuh korban, yang memperkuat dugaan pemerkosaan. Polisi juga menemukan bercak sperma di lantai ruang tempat kejadian, dan segera memasang garis polisi sebagai bagian dari penyelidikan.

Pihak RSHS turut menyerahkan rekaman CCTV sebagai bukti tambahan kepada penyidik. Pelaku kini tengah menjalani proses hukum di bawah penanganan Unit PPA Polda Jabar.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran menyatakan telah menerima laporan resmi dari rumah sakit dan mengecam keras tindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh peserta didiknya. “Kami tidak mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun di lingkungan Unpad,” tegas Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi.

BACA JUGA: Bejat! Dokter Residen Anestesi PPDS Unpad Diduga Perkosa Pendamping Pasien di RSHS, Korban Dibius Sebelum Disetubuhi

Penangkapan pelaku mendapat sorotan luas dari publik, terutama di media sosial, di mana masyarakat mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman maksimal. Kasus ini pun memicu diskusi lebih luas tentang perlindungan terhadap pendamping pasien di rumah sakit, serta tanggung jawab institusi pendidikan dalam membina etika profesi calon dokter spesialis.***