Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PTPN 1 Luncurkan Sehati

BeritaBandungRaya.com – PT Perkebunan Nusantara 1 (PTPN 1) meluncurkan gerakan Sehat dan Atasi Stunting (Sehati) untuk mendukung program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (17/6/2025). Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) merupakan salah satu quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Direktur Utama PTPN 1 Teddy Yunirman Danas menjelaskan, Sehati juga diluncurkan untuk menyukseskan program pemerintah, khususnya Asta Cita keempat, “Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender”. Teddy mengaku bangga mendapat kepercayaan untuk ambil bagian dalam upaya percepatan penurunan stunting bersama Kemendukbangga/BKKBN dan pemerintah daerah.

“Kami menyadari, Pak Menteri. Kualitas sumber daya manusia, terutama di kami korporasi saat ini, menjadi sangat penting. Sebagai catatan, di wilayah Perkebunan Malabar ini, di Pengalengan, lebih kurang 1.500 karyawan. Kalau tidak salah, menurut catatan kami ada 1.000 kepala keluarga. Kalau Bapak bisa lihat-lihat sambil lewat itu ada rumah-rumah yang tentunya rumah pekerja kita. Nah, kami menyadari karena kekuatan dari perusahaan adalah sumber daya manusia,” ungkap Teddy.

Teddy mengatakan, melalui Sehati, PTPN 1 berkomitmen untuk menyediakan 200 makanan bergizi bagi keluarga berisiko stunting (KRS). Penyaluran tidak hanya bagi anak, melainkan bagi ibu hamil dan menyusui. Program akan berlangsung selama enam bulan ke depan.

BACA JUGA: Wagub Erwan Optimistis Gerakan Sehati Percepat Jabar Zero New Stunting

“Ibu hamil itu sangat memerlukan gizi, nutrisi. Selama enam bulan kami laksanakan setiap hari. Ini adalah bagian dari pengembangan perusahaan. Tidak hanya untuk shareholder, tapi juga stakeholder yang ada di sekeliling kita. Intinya kami memiliki niat untuk berbagi dan berniat membuat ibu-ibu semua ini tersenyum. Tersenyum kan, Bu?” ujar Teddy tersenyum.