BeritaBandungRaya.com – Produsen kabel audio mewah asal Singapura, Effect Audio (EA), resmi masuk ke pasar Indonesia melalui kerja sama eksklusif dengan PT Inti Omega Teknikindo (IOT).
Selama lebih dari satu dekade, EA dikenal di dunia audio profesional sebagai merek dengan craftsmanship presisi dan karakter suara yang jernih, detail, dan natural.
Langkah ini menandai ekspansi strategis Effect Audio di kawasan Asia Tenggara, terutama untuk menjangkau segmen audiophile premium yang menempatkan kualitas di atas harga.
BACA JUGA : Abadi Nan Jaya”: Kimo Stamboel Hidupkan Teror Zombie Lokal dengan Sentuhan Budaya Jawa di Netflix
Distributor Eksklusif dan Strategi Pasar
Direktur Utama PT Inti Omega Teknikindo, Wira Sutedja, menegaskan bahwa IOT menjadi satu-satunya distributor resmi Effect Audio di Indonesia.
Fokus utama mereka adalah komunitas audio enthusiast — bukan pasar massal.
“Target kami bukan masyarakat umum, tapi para penggemar audio sejati. Produk ini bukan sekadar kabel, tapi pengalaman mendengarkan suara dengan detail dan kejernihan luar biasa,”
— ujar Wira dalam peluncuran di Desound Melawai, Jakarta Selatan (25/10).
Berbeda dari produk elektronik mainstream, Effect Audio tak hanya dijual di etalase toko, tetapi melalui pengalaman mendengar langsung.
“Barang seperti ini baru bisa dihargai setelah didengarkan,” tambahnya.
Harga Koleksi, Bukan Produk Massal
Effect Audio dikenal lewat kabel edisi terbatas yang menjadi barang koleksi para audiophile dunia.
Model Centurion II misalnya, dijual sekitar USD 5.999 (Rp94,7 juta), sementara Dionysius berada di kisaran USD 429 (Rp6,7 juta).
Menurut Wira, pihaknya tidak akan menggunakan strategi diskon atau promo musiman.
“Setiap kabel adalah karya. Bukan sekadar produk. Kami tidak menjual dengan potongan harga, karena nilainya bukan di situ,” tegasnya.












