Selain emosi pemain, kegagalan memahami situasi persaingan grup juga menjadi sorotan. Bung Kus menyebut bahwa pelatih Shin Tae-yong terlalu berambisi meraih kemenangan, meskipun sebenarnya hasil imbang cukup untuk membawa Indonesia ke semifinal.
“Pelatih seharusnya memperkuat pertahanan setelah Ferarri terkena kartu merah, tetapi yang terjadi justru mengganti striker dengan penyerang lain yang kurang efektif selama turnamen ini,” tambah Bung Kus.
Pada menit ke-63, Filipina mencetak gol melalui titik penalti akibat kesalahan di lini belakang Indonesia. Pergantian pemain yang dilakukan setelahnya tidak memberikan dampak signifikan, mengingat lini depan Indonesia memang tumpul sepanjang turnamen ini.
Keempat tim yang lolos ke semifinal adalah:
Grup A: Thailand, Singapura
Grup B: Vietnam, Filipina
Dengan hasil ini, Indonesia harus kembali menunda mimpi untuk bersinar di kancah internasional. Turnamen ASEAN Cup 2024 menjadi evaluasi penting bagi skuad Garuda untuk persiapan di masa depan.***