Negosiasi Pertamina dan SPBU Swasta Capai Tahap Akhir
Lebih lanjut, Laode mengungkapkan bahwa proses negosiasi bisnis ke bisnis (B2B) antara Pertamina dan para operator SPBU swasta saat ini telah memasuki tahap ketiga.
Ia memastikan pembahasan berjalan positif dan mendekati kesepakatan final.
“Saya sudah menerima laporan langsung dari pimpinan Pertamina. Prosesnya sudah tahap ketiga. Kita tunggu sebentar lagi, setelah kapal datang baru akan kami umumkan secara resmi,” jelasnya.
Namun, Laode belum bersedia membeberkan nama operator SPBU swasta yang akan membeli BBM dari Pertamina. Ia memilih menunggu hingga seluruh proses selesai agar tidak menimbulkan spekulasi publik.
“Kami tidak ingin terlalu cepat mengumumkan sebelum semuanya pasti. Pengalaman sebelumnya, ketika sudah dibuka, justru muncul kendala baru. Jadi biar prosesnya berjalan dulu,” tegasnya.
Harapan Normalisasi Distribusi Energi
Kedatangan BBM impor ini diharapkan mampu menormalkan kembali rantai distribusi energi nasional, terutama bagi SPBU swasta yang berperan penting dalam memperluas akses masyarakat terhadap bahan bakar di berbagai daerah.
Dalam dua bulan terakhir, sejumlah SPBU non-Pertamina sempat menghentikan operasi karena kehabisan stok, menyebabkan antrean panjang di beberapa wilayah.
Dengan pasokan baru yang akan segera datang, pemerintah optimistis situasi tersebut dapat segera diatasi.
BACA JUGA : Effect Audio Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Kabel Audio Premium untuk Kalangan Audiophile
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses energi yang adil dan berkelanjutan. Ini adalah langkah konkret menuju stabilitas pasokan nasional,” tutup Laode.
Kementerian ESDM menegaskan akan terus memantau proses distribusi dan kesiapan logistik agar tidak terjadi keterlambatan serupa di masa mendatang. Langkah koordinasi dengan Pertamina dan pelaku usaha energi swasta juga akan diperkuat guna menjaga keandalan pasokan BBM di seluruh Indonesia.***
