BeritaBandungRaya.com – Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video dramatis yang memperlihatkan seekor paus orca menyerang seorang pelatih perempuan bernama Jessica Radcliffe. Dalam tayangan yang tersebar di TikTok, Instagram, dan Facebook, wanita tersebut tampak terjatuh ke kolam saat pertunjukan berlangsung, lalu diseret oleh orca di tengah teriakan panik penonton.
Video itu dilengkapi narasi yang menyebutkan Jessica meninggal dunia hanya 10 menit setelah berhasil diselamatkan. Bahkan, ada versi lain yang menambahkan alasan dramatis: darah menstruasi korban memicu agresivitas sang paus pembunuh.
Unggahan ini sontak memicu simpati warganet. Tagar #JusticeForJessica pun meramaikan lini masa, dengan ribuan pengguna mengunggah ulang potongan video dan foto-foto “korban” bersama orca. Banyak yang percaya insiden tersebut benar-benar terjadi di sebuah tempat bernama Pacific Blue Marine Park.
Namun, setelah ditelusuri, seluruh klaim tersebut terbukti palsu. Tidak ada catatan pelatih bernama Jessica Radcliffe di taman laut mana pun di dunia. Begitu pula Pacific Blue Marine Park—lokasi yang disebut dalam narasi—tidak ditemukan dalam daftar resmi tempat wisata atau fasilitas penangkaran orca.
Baca Juga: KAI Umumkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta untuk Penumpang di Seluruh Jawa dan Sumatera
Forbes dan Hindustan Times yang melakukan pemeriksaan fakta menemukan bahwa video itu merupakan hasil manipulasi teknologi kecerdasan buatan (AI). Beberapa adegan diambil dari rekaman lama, lalu digabungkan dengan efek visual dan audio tambahan untuk membuatnya terlihat nyata.