Minim Informasi Produksi
Publik juga mengeluhkan minimnya informasi resmi terkait rumah produksi. Situs Perfiki Kreasindo bahkan tidak dapat diakses, memunculkan spekulasi bahwa pihak pembuat belum siap mengungkap detail proses kreatif mereka.
Film ini diproduksi di bawah naungan Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail dengan Sonny Pudjisasono dan Endiarto sebagai produser eksekutif. Endiarto merangkap sutradara dan penulis skenario bersama Bintang Takari yang juga bertindak sebagai animator utama.
BACA JUGA: Viral Bendera One Piece di Indonesia, Disebut Simbol Perlawanan Rakyat
Sinopsis Singkat
Merah Putih: One For All mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih. Tugas mereka menjaga bendera pusaka menjelang upacara kemerdekaan terganggu ketika bendera hilang tiga hari sebelum 17 Agustus. Petualangan mereka untuk mengibarkan bendera tepat waktu menjadi inti cerita.
Tantangan di Tengah Persaingan Bioskop
Film ini akan langsung berhadapan dengan rilis besar Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Part 1 yang tayang pada 15 Agustus 2025. Persaingan ketat di layar lebar membuat tantangan Merah Putih: One For All semakin berat, apalagi di tengah kritik yang tengah menyeruak.***