Para penggemar juga perlu tahu bahwa film ini akan tayang di Indonesia lebih awal, yakni pada 14 Mei 2025, dua hari sebelum rilis global. Bahkan, bagi yang tak sabar, sneak preview bisa dinikmati pada tanggal 9 dan 10 Mei di beberapa jaringan bioskop Tanah Air.
“Final Destination: Bloodlines” tetap mempertahankan unsur khas seperti “rantai kematian” yang terjadi secara tak terduga. Namun, kini ditambahkan dengan nuansa supernatural yang lebih kuat, menjadikan setiap detik cerita lebih mendalam dan menyeramkan.
Menariknya lagi, cerita dalam Bloodlines bukan hanya soal bertahan hidup, tetapi juga soal penemuan jati diri dan rekonsiliasi masa lalu. Stefanie menjadi pusat dari pertarungan melawan entitas yang sudah membayangi keluarganya selama generasi.
Selain Kaitlyn Santa Juana dan Tony Todd, film ini juga dibintangi oleh Brec Bassinger, Teo Briones, Richard Harmon, hingga Owen Patrick Joyner, yang semuanya memberikan penampilan solid untuk mendukung intensitas cerita.
Satu hal yang wajib diingat: jangan menganggap enteng setiap benda di sekitarmu saat menonton film ini. Kursi taman, trampolin, atau bahkan segelas air bisa jadi alat kematian berikutnya. Inilah ciri khas franchise Final Destination—membuat kita curiga pada segala hal.
Dengan balutan cerita baru, karakter segar, dan kembalinya elemen klasik, Final Destination: Bloodlines diprediksi akan kembali membangkitkan kejayaan waralaba ini di mata para pecinta horor sejati.