Meski zaman telah berubah, keberadaan tukang cukur Asgar tetap relevan. Mereka tak hanya memenuhi kebutuhan jasa cukur, tetapi juga membawa nilai-nilai tradisional Garut ke tengah masyarakat perkotaan. Papan bertuliskan “Asgar” yang sering terpampang di depan toko menjadi simbol kebanggaan atas identitas mereka.
Baca Juga : Fenomena Tukang Cukur Asgar: Warisan Garut yang Tak Pernah Mati di Perkotaan
Kini, tukang cukur Asgar dikenal tak hanya di Bandung, tetapi juga di berbagai kota besar Indonesia. Mereka terus menjaga reputasi sebagai pemangkas rambut andal yang berakar pada tradisi panjang dan dedikasi tinggi terhadap profesi.
Pewarisan keahlian ini membuat profesi tukang cukur Asgar tak pernah mati. Generasi demi generasi terus menjaga kualitas dan keterampilan yang telah diwariskan oleh pendahulu mereka. Dari sinilah tukang cukur Asgar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota, merapikan rambut jutaan warga dengan sentuhan keahlian khas Garut.