Gaia Music Festival 2025 Hari Pertama Sukses Digelar, Pukau Penonton dengan Nuansa Jazz dan Kolaborasi Memukau

Mengajak semua penonton bernyanyi bersama dengan lirik yang unik dalam hits mereka berjudul “Gagal Diet” yang cukup relevan bagi beberapa orang yang sulitnya menjalankan diet, unik bukan?. Kehadiran Arumtala di panggung ini semakin menegaskan keberagaman genre musik yang ditawarkan oleh Gaia Music Festival, menarik bagi berbagai kalangan penikmat musik.

Salah satu penampilan yang paling ditunggu-tunggu adalah dari Trisum. Kelompok musik jazz yang terbentuk sejak tahun 2004 ini memang selalu berhasil memukau penikmat musik Indonesia. Dikenal sebagai “jam session band“, Trisum kembali membuktikan kapasitasnya dengan menampilkan kolaborasi yang dinamis.

Kemeriahan Gaia Music Festival 2025 hari pertama.

Dalam penampilannya kali ini, Trisum yang beranggotakan tiga gitaris kenamaan Indonesia, Tohpati Ario Hutomo, I Dewa Gede Budjana dan I Wayan Balawan, menyuguhkan kolaborasi yang berhasil menciptakan alunan musik yang kaya dan penuh kejutan, salah satunya lagu daerah Cubla-Cublak Suweng yang merupakan lagu tradisional Jawa Timur yang di arransement sedemikian rupa, menarik!. “Tampil di GMF itu vibesnya menyegarkan, jadi mainnya juga fun”, ujar Tohpati saat ditemui di The Gaia Hoel Bandung seyelah tampil.

Puncak kemeriahan hari pertama Gaia Music Festival 2025 ditutup dengan penampilan memukau dari Yura Yunita. Sang solois bersuara merdu ini berhasil membuat seluruh penonton bernyanyi bersama. Dengan ciri khasnya yang selalu menyajikan penampilan penuh emosi dan penghayatan, Yura Yunita membawakan lagu-lagu hitsnya antara lain Bandung, Jalan pulang, Tutur Batin dan tidak ketinggalan hits terbarunya yang berjudul Tanda, yang dipadukan dengan aransemen musik yang lebih segar, termasuk sentuhan jazz yang kental. Kehadiran Yura Yunita di panggung Gaia Music Festival 2025 menjadi penutup yang sempurna, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh penonton yang hadir.