AOCI Pastikan Pertandingan Aman dan Atraktif
Untuk menjamin keamanan dan kualitas pertandingan, Galungan Combat Vol. 2 menggandeng Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOCI) sebagai pengawas resmi.
Sekjen AOCI, Joshua Hamilton, mengungkapkan bahwa event ini akan menghadirkan format pertarungan yang lebih variatif dan atraktif.
“Kami menaungi berbagai cabang olahraga combat seperti striking, grappling, hingga format modifikasi sesuai permintaan promotor — mulai dari satu lawan satu, dua lawan dua, bahkan lima lawan lima. Semuanya bisa diatur dengan tetap menjaga standar keamanan dan sportivitas,” jelas Joshua.
Joshua menambahkan, selain tinju, ajang ini juga menampilkan Muay Thai, Brazilian Jiu-Jitsu, dan format baku tumbuk, yakni bela diri campuran yang memungkinkan pertarungan berlanjut di bawah tanpa dihentikan wasit secara langsung.
BACA JUGA: Harga Bitcoin dan Kripto Anjlok Hari Ini, Apa Penyebabnya?
Membangun Karakter Petarung Muda
CEO Galungan Combat, Arief Rahman atau Kang Otot, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, melainkan juga pembinaan karakter dan mental para petarung muda.
“Galungan Combat bukan cuma soal tanding. Ini tentang membentuk karakter petarung yang kuat, sportif, dan punya mental juara. Kami ingin membuktikan bahwa dari Jawa Barat bisa lahir fighter-fighter hebat yang siap bersaing di panggung nasional,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan sportivitas, Galungan Combat Sport Vol. 2 diharapkan mampu menjadi simbol kebangkitan dunia bela diri Indonesia dan memperkuat posisi Bandung sebagai kota yang melahirkan banyak atlet berprestasi.***
