Seorang warga Mandalay melaporkan bahwa sebuah gedung lima lantai runtuh di depan matanya. “Kami semua berlarian keluar rumah saat semuanya mulai berguncang. Tidak ada yang berani kembali ke dalam gedung,” ujarnya.
Selain itu, sebuah kedai teh di Mandalay dikabarkan roboh dengan beberapa orang masih terjebak di dalamnya. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dan relawan setempat.
Gempa Susulan dan Penjelasan BMKG
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, hingga pukul 15.28 WIB, tercatat tiga kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,6 dan terkecil 4,6.
“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing. Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme mendatar (strike-slip),” jelas Daryono.
Otoritas Myanmar hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan. Sementara itu, masyarakat di kawasan terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.***