BeritaBandungRaya.com – Guncangan hebat terjadi di wilayah pesisir Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, pada Rabu (30/7) pagi waktu setempat. Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tersebut berkekuatan magnitudo 8,7 dan berpusat di 126 kilometer tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, dengan kedalaman 18 kilometer.
Dinas Geofisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengonfirmasi bahwa magnitudo gempa lebih tinggi dari estimasi awal. Awalnya, seismolog Rusia memperkirakan kekuatan gempa berada di kisaran 7,7 hingga 7,9. Namun, Direktur Pelaksana Dinas Geofisika cabang Kamchatka menyatakan dalam pernyataan video bahwa magnitudo sebenarnya mencapai 8,5.
“Ini adalah gempa yang sangat kuat dan tergolong peristiwa seismik yang unik,” ungkapnya dalam unggahan di media sosial.
Pemerintah setempat segera merespons dengan mengaktifkan sistem peringatan dini tsunami. Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengumumkan bahwa langkah-langkah antisipatif telah dilakukan untuk melindungi warga dari potensi dampak gelombang tsunami.
BACA JUGA: Gempa Dahsyat Guncang Rusia Kamchatka, Negara-Negara Pasifik Waspada Tsunami
Negara-Negara Pasifik Siaga
Tak hanya Rusia, sejumlah negara di kawasan Pasifik juga turut mengeluarkan peringatan tsunami. Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS menetapkan status siaga untuk Alaska, Hawaii, Guam, dan wilayah Pesisir Barat Amerika Serikat.
Di Jepang, Badan Meteorologi memperkirakan magnitudo gempa sebesar 8,0 dan memperingatkan potensi tsunami hingga setinggi 3 meter di wilayah pesisir timur negara itu.
Indonesia pun ikut siaga. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah di Indonesia Timur, termasuk Gorontalo dan Papua. Data BMKG juga mencatat potensi gelombang tinggi sebagai dampak dari gempa tersebut.
