BeritaBandungRaya.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Halmahera Barat pada Rabu (4/2/2025) pukul 10:12:31 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di laut, sekitar 61 km barat laut Halmahera Barat, dengan kedalaman 87 km.
Pusat gempa berada di koordinat 1,63° Lintang Utara dan 127,11° Bujur Timur. Getaran dirasakan di berbagai wilayah, mulai dari Halmahera hingga Manado, dengan intensitas yang bervariasi sesuai skala Modified Mercalli Intensity (MMI).
Gempa ini dirasakan di beberapa daerah dengan skala MMI sebagai berikut:
- III-IV MMI: Manado (getaran cukup kuat, terasa oleh banyak orang dalam ruangan; benda kecil bergoyang).
- III MMI: Tondano, Kotamobagu, Ternate, Batangdua, Weda, Minahasa Utara, Jailolo, Galela, dan Ibu (getaran ringan, dirasakan oleh beberapa orang; benda tergantung bergoyang).
- IV MMI: Soffi (getaran lebih kuat, terasa oleh banyak orang; benda kecil bergeser).
BMKG juga merilis peta ShakeMap untuk menggambarkan intensitas getaran dan potensi dampak di setiap wilayah. Area dengan warna lebih gelap menunjukkan getaran yang lebih kuat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait kerusakan atau korban akibat gempa ini. BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, mengingat kedalaman dan lokasi pusat gempa yang relatif jauh dari daratan.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Truk Rem Blong Tabrak Enam Kendaraan
Gempa ini dirilis oleh BMKG melalui laman resminya pada pukul 10:17:31 WIB, sekitar lima menit setelah gempa terjadi. Informasi semacam ini sangat penting untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat di daerah terdampak.
