Tantangan Perusahaan: Ubah Fokus dari Gaji ke Kesejahteraan Holistik
Bagi perusahaan, menarik dan mempertahankan talenta Gen Z berarti menyesuaikan paradigma lama. Strategi konvensional yang berfokus pada upah tinggi tak lagi cukup.
Dua hal kini menjadi penentu utama:
Transparansi dan keadilan finansial. Gaji yang kompetitif dan struktur insentif yang jelas tetap wajib.
Kesejahteraan holistik. Lingkungan kerja yang suportif, fleksibilitas, dan peluang belajar berkelanjutan menjadi faktor retensi kunci.
“Bagi Gen Z, loyalitas tidak dibeli dengan uang. Ia tumbuh dari rasa dihargai dan ruang untuk berkembang,” ungkap laporan LinkedIn Workforce Trends 2025.
BACA JUGA: 5 Aplikasi Edit Video Terbaik di Android Selain CapCut: Mudah, Lengkap, dan Tetap Profesional
Kesimpulan: Gaji dan Kenyamanan, Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama
Pada akhirnya, Gen Z tidak memilih antara gaji tinggi atau kenyamanan kerja — mereka menginginkan keduanya dalam keseimbangan yang realistis. Mereka ingin hidup layak tanpa kehilangan kendali atas waktu dan kesehatan mental.
Bagi perusahaan yang mampu memahami keseimbangan ini, peluangnya besar. Karena di era di mana talenta muda makin selektif, memenangkan hati Gen Z bukan lagi soal siapa yang membayar paling besar, tapi siapa yang paling memahami nilai-nilai hidup mereka.***