BeritaBandungRaya.com – Kabar besar datang dari Kota Vatikan—seorang Paus baru telah terpilih dalam konklaf kepausan dan menjadi pemimpin ke-267 Gereja Katolik. Ia dipilih melalui pemungutan suara keempat yang digelar pada hari kedua konklaf, Kamis (8/5), di Kapel Sistina.
Momen penting itu ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong asap Kapel Sistina sekitar pukul 18.00 waktu setempat (23.00 WIB), sebuah sinyal yang selama berabad-abad menandai terpilihnya seorang Paus baru.
Terpilih Lebih Cepat dari Paus Fransiskus
Proses pemilihan kali ini berlangsung relatif cepat, lebih cepat dibandingkan konklaf pada 2013 yang memilih Paus Fransiskus setelah pemungutan suara kelima. Sebanyak 133 kardinal elektor dari berbagai belahan dunia terlibat dalam proses penting ini, dan Paus terpilih berhasil memperoleh mayoritas dua pertiga suara, syarat mutlak dalam konklaf.
BACA JUGA: Kobaran Api Dekati Yerusalem, Israel Berlakukan Status Darurat Nasional
Suasana Haru dan Sukacita di Vatikan
Kepulan asap putih segera disambut sorak sorai oleh sekitar 15.000 umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Dentang lonceng Basilika Santo Petrus menambah suasana sakral dan penuh haru, menyambut pemimpin baru bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Dari “Ruang Air Mata” Menuju Tugas Suci
Usai terpilih, Paus baru memasuki “Ruang Air Mata”, tempat di mana ia merenungkan tugas besar yang menantinya dan mengenakan jubah putih kepausan yang telah disiapkan dalam tiga ukuran. Di dalam ruangan ini, sang Paus juga membaca bagian dari Injil Matius, sebagai pengingat akan tanggung jawabnya sebagai penerus Santo Petrus.
Setelah mengenakan pakaian resmi dan menerima penghormatan dari para kardinal, ia bersiap menyapa dunia untuk pertama kalinya.