GRATIS, Link Nonton Series Malam Pertama Episode 5 di Vidio, Makin Seru! Clara Ungkap Masa Lalu Astrid

BeritaBandungRaya.com – Platform streaming Vidio kembali merilis episode terbaru dari serial drama komedi romantis Malam Pertama. Episode 5 tayang pada Kamis, 29 Mei 2025, dan menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penggemar setia serial ini. Tidak hanya menyajikan konflik yang kian memanas, Malam Pertama episode terbaru ini juga memperkenalkan sosok misterius yang berpotensi mengubah arah cerita secara drastis.

Serial Malam Pertama merupakan adaptasi modern dari sinetron legendaris berjudul sama yang populer pada tahun 2003. Kini, dalam versi terbarunya, drama ini dikemas lebih segar dengan nuansa kekinian yang lekat dengan kehidupan generasi milenial dan Gen Z. Disutradarai oleh Asep Kusdinar, serial ini menampilkan Rebecca Klopper sebagai pemeran utama Astrid, didampingi oleh Naomi Zaskia dan Riyuka Bunga sebagai Helen dan Neneng.

Bocoran Series Malam Pertama Episode 5

Episode kelima Malam Pertama dibuka dengan suasana tegang ketika podcast milik Astrid dan teman-temannya mendadak viral. Walaupun hal ini membawa manfaat berupa peningkatan popularitas dan pendapatan, Astrid justru dilanda kecemasan. Popularitas yang tiba-tiba datang malah mengusik masa lalunya yang selama ini ia tutupi rapat-rapat, bahkan dari sahabat-sahabat terdekatnya.

Ketegangan semakin meningkat ketika Astrid mulai menjaga jarak dengan Helen dan Neneng. Di sisi lain, interaksinya dengan Alfin, pemilik restoran Padang yang selama ini dikenal cuek dan arogan, perlahan mulai menghangat. Keduanya dipertemukan oleh luka masa lalu yang sama-sama mereka alami, terutama soal hubungan dengan orang tua.

BACA JUGA: Sinopsis Losmen Bu Broto: The Series, Serial Netflix Terbaru yang Penuh Konflik Keluarga dan Cinta Terlarang

Menariknya, podcast trio Astrid, Helen, dan Neneng mulai memicu kontroversi karena membahas isu keperawanan dan patriarki secara terbuka. Helen dan Neneng merasa bangga karena pembahasan tersebut menjadi viral, namun tidak demikian bagi Astrid yang mulai merasa kewalahan akibat komentar publik yang mengarah pada kehidupan pribadinya.