BeritaBandungRaya.com — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik usai bersitegang dengan seorang warga saat meninjau proyek normalisasi sungai di kawasan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Senin (10/11/2025).
Momen tegang itu terekam dan diunggah langsung melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel serta akun Instagram pribadi KDM, hingga viral di media sosial.
Ketegangan bermula ketika seorang pria paruh baya memprotes pembongkaran kios miliknya yang berdiri di atas lahan sepadan sungai. Ia menolak keras tindakan petugas yang membongkar bangunannya, dan menuding pemerintah bertindak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Ini tidak bisa seenaknya. Saya tidak diberitahu, tiba-tiba dibongkar,” ujar warga tersebut dengan nada tinggi. Ia menegaskan bahwa bangunan itu berdiri di atas lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) yang telah ia sewa selama lebih dari 10 tahun.
Namun, Gubernur Dedi Mulyadi langsung menanggapi dengan tegas. Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut bahwa langkah pembongkaran sudah melalui prosedur, termasuk pemberitahuan resmi kepada warga terdampak. Hanya saja, menurut Dedi, surat tersebut diduga tidak sampai kepada penyewa karena kelalaian pihak terkait.
“Suratnya sudah dilayangkan, tapi tidak diberikan oleh karyawannya. Ini yang jadi masalah,” kata Dedi dengan nada meninggi.
Perdebatan di lokasi pun kian memanas. Si kakek tetap bersikukuh menolak pembongkaran dengan alasan masa sewanya belum berakhir hingga tahun depan. Namun, ia juga menolak menunjukkan bukti kontrak sewa kepada Gubernur.
