Gulai Kambing Kurban: Tradisi Rasa yang Terus Menghangatkan Momen Iduladha

  • 6 butir bawang merah

  • 4 siung bawang putih

  • 3 buah cabai merah, 2 cabai hijau (opsional)

  • 3 butir kemiri, sangrai

  • 1 cm jahe, 2 cm kunyit

  • ¼ sdt jintan

  • 2 butir cengkih

  • 3 cm kayu manis

  • 1 butir kapulaga

  • 1 buah pekak (bunga lawang)

  • 1½ sdt merica putih bubuk

  • 2 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Haluskan semua bumbu, lalu tumis hingga harum. Tambahkan serai, daun jeruk, dan air asam.

  2. Masukkan daging kambing, aduk rata hingga berubah warna.

  3. Tuang santan, kecilkan api, dan masak hingga daging empuk dan kuah mengental.

  4. Tambahkan kecap manis sebagai sentuhan akhir rasa gurih-manis.

  5. Sajikan dengan nasi hangat, lontong, atau roti maryam.

BACA JUGA: Tips Ampuh Mengawetkan Daging Sapi Setelah Idul Adha agar Tidak Cepat Busuk: Awet hingga Beberapa Bulan

Hidangan yang Menyatukan Momen

Bagi sebagian keluarga, gulai kambing bukan sekadar makanan—ia adalah lambang kebersamaan. Disajikan di tengah kerabat atau dibagikan kepada tetangga, gulai menjadi bentuk nyata dari semangat berbagi dan syukur atas rezeki kurban.

Selain gulai, daging kambing kurban juga bisa diolah menjadi sate, tongseng, hingga tengkleng. Namun untuk kamu yang menginginkan sajian yang mudah, kaya gizi, dan penuh cita rasa Nusantara, gulai adalah jawabannya.

Selamat merayakan Iduladha. Semoga hangatnya hidangan sehangat silaturahmi di meja makan.***