-
500 gram daging sapi (sengkel atau bagian berlemak lainnya), potong kotak
-
1 buah kentang, potong dadu
-
4 lembar daun jeruk
-
1 lembar daun salam
-
1 batang serai, memarkan
-
Rempah kering: 3 kapulaga, 3 cengkih, 1 cm kayu manis
-
1700 ml air
-
150 ml santan kental
-
Kaldu bubuk secukupnya (bisa diganti garam)
-
Sedikit kecap manis untuk memperkaya rasa
Bumbu Halus:
-
70 gram cabai merah
-
6 butir bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
3 butir kemiri sangrai
-
1 sdm kacang tanah sangrai (untuk kekayaan rasa)
-
1 sdm ketumbar
-
Kunyit, jahe, merica, pala bubuk, dan jintan secukupnya
-
Garam sesuai selera
Cara Memasak:
-
Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, salam, serai, dan rempah kering hingga harum.
-
Masukkan potongan daging dan aduk hingga permukaannya berubah warna.
-
Tambahkan air dan kentang, lalu masak hingga daging empuk.
-
Tuang santan kental, aduk perlahan, dan lanjutkan memasak hingga kuah mengental dan berminyak.
-
Koreksi rasa, sajikan hangat dengan pelengkap seperti acar mentimun, bawang goreng, dan sambal rawit.
Lebih dari Sekadar Hidangan
Mengolah daging kurban menjadi gulai bukan hanya soal kelezatan, tapi juga menyangkut makna berbagi dan menghormati berkah. Dalam kesederhanaannya, gulai daging kurban mampu menyatukan keluarga di meja makan, menyampaikan rasa syukur lewat cita rasa yang akrab dan menghangatkan.
Ingin variasi lain dari daging kurban? Rendang, semur, atau tongseng bisa menjadi pilihan selanjutnya. Namun jika kamu mencari yang mudah, hemat waktu, dan tetap nikmat—gulai adalah jawabannya.***