Harga Bitcoin dan Kripto Anjlok Hari Ini, Apa Penyebabnya?

Harga Bitcoin dan Altcoin Tertekan

Berdasarkan data TradingView, harga Bitcoin sempat jatuh ke level US$ 109.897 (sekitar Rp 1,81 miliar) sebelum rebound tipis di atas US$ 110.000.
Sementara itu:

Ethereum (ETH) turun lebih dari 11%, diperdagangkan di bawah US$ 3.900 (Rp 64,3 juta).

Solana (SOL) dan BNB masing-masing terkoreksi tajam lebih dari 10%.

XRP juga tidak luput dari tekanan jual besar-besaran.

Situasi diperparah oleh lonjakan aktivitas di bursa kripto global. Binance melaporkan sistemnya mengalami tekanan tinggi yang menyebabkan keterlambatan eksekusi dan gangguan tampilan bagi sebagian pengguna.

“Kami memantau situasi dan berupaya menyelesaikannya. Dana aman,” tulis Binance melalui akun resminya di media sosial.

Dampak Psikologis dan Geopolitik

Para analis menilai, kebijakan Trump berpotensi mengubah arah kepercayaan investor terhadap pasar kripto. Meskipun selama ini dianggap sebagai aset alternatif, volatilitas tinggi yang dipicu oleh kebijakan geopolitik menunjukkan pasar kripto masih sangat sensitif terhadap ketidakpastian global.

“Ketika risiko geopolitik meningkat, aset kripto seringkali tidak lagi berfungsi sebagai lindung nilai, melainkan menjadi korban aksi jual cepat,” ujar analis dari CoinMetrics, Daniel Meyer, dikutip Kompas.com.

Sementara itu, China belum memberikan tanggapan resmi terkait ancaman tarif besar-besaran ini. Namun sejumlah pengamat memperkirakan Beijing dapat mengambil langkah balasan strategis, baik melalui tarif tandingan maupun kebijakan ekspor baru.