Harga Emas Antam Anjlok! Simak Penyebab Turunnya Harga Emas Hari Ini, Sabtu 28 Juni 2025

BeritaBandungRaya.com – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, Sabtu, 28 Juni 2025. Penurunan tajam harga emas lokal ini turut dipengaruhi oleh sentimen negatif di pasar global yang belakangan mulai membaik, mengurangi daya tarik emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Harga Emas Antam Hari Ini

Berdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia (logammulia.com), harga emas Antam satuan 1 gram dibanderol seharga Rp 1.884.000, turun Rp 23.000 dari posisi sebelumnya di Rp 1.907.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback (harga pembelian kembali dari konsumen ke Antam) juga ikut terkoreksi sebesar Rp 23.000, menjadi Rp 1.728.000 per gram, dibandingkan hari sebelumnya yang berada di Rp 1.751.000.

BACA JUGA: PT Railink Dorong Konektivitas Sumatera Utara Lewat Layanan Stasiun Kuala Bingai

Harga Emas Dunia Turun Tajam, Apa Penyebabnya?

Penurunan harga emas Antam tidak terjadi secara terisolasi. Di pasar internasional, harga emas global juga mengalami pelemahan signifikan.

Mengacu pada data Refinitiv, harga emas dunia pada Jumat, 27 Juni 2025 ditutup di level US$ 3.272,99 per troy ounce, turun 1,65% dalam sehari. Dalam satu pekan terakhir saja, harga emas global telah terkoreksi 2,82%, menunjukkan tren penurunan yang telah berlangsung sejak pertengahan Juni.

Mengapa Harga Emas Turun? Ini Faktor-Faktor Pemicunya

  1. Meredanya Ketegangan Geopolitik
    Membaiknya hubungan antara Israel dan Iran serta minimnya eskalasi di kawasan Timur Tengah mengurangi permintaan terhadap aset aman seperti emas.

  2. Perbaikan Hubungan Dagang AS-China
    Disepakatinya percepatan pengiriman logam tanah jarang dari China ke AS serta sinyal positif dari perundingan dagang turut mendorong pasar saham dan melemahkan emas.

  3. Inflasi AS Masih Di Atas Target, Namun Konsumsi Melemah
    Laporan inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan penurunan aktivitas konsumsi masyarakat, namun angka inflasi inti tetap berada di atas target 2% Federal Reserve.

  4. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS
    Pasar kini memperkirakan peluang 76% The Fed akan menurunkan suku bunga pada September 2025, berdasarkan proyeksi CME FedWatch Tool. Jika benar terjadi, ini bisa memberikan napas baru bagi emas, namun sentimen saat ini masih condong ke arah penguatan dolar dan aset berisiko.

BACA JUGA: Shopee Hadirkan Kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat”: Belanja Online Makin Sat-Set dan Ramah di Kantong

Apa Dampaknya Bagi Investor dan Konsumen?

Turunnya harga emas, baik secara lokal maupun global, bisa menjadi peluang bagi investor untuk melakukan pembelian saat harga rendah. Namun, bagi penjual atau pemilik emas, kondisi ini bisa menjadi sinyal untuk menahan penjualan sementara waktu hingga harga kembali stabil.

Harga emas Antam hari ini, Sabtu 28 Juni 2025, tercatat melemah mengikuti tren penurunan harga emas dunia. Faktor global seperti meredanya konflik geopolitik dan sentimen pasar yang membaik menjadi penyebab utama pelemahan harga logam mulia. Meskipun demikian, volatilitas masih akan tinggi dalam beberapa minggu ke depan, seiring menanti kebijakan suku bunga The Fed.***