Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals, menjelaskan bahwa emas berjangka kini kehilangan momentum teknikal jangka pendeknya. Ia menyebut bahwa jika ingin kembali naik, emas harus mampu menembus level resistensi kuat di USD 3.350. Sementara itu, level support berada di kisaran USD 3.250 dan USD 3.275.
Fokus investor kini tertuju pada rilis data ekonomi Amerika Serikat seperti Indeks Harga Konsumen (CPI), Indeks Harga Produsen (PPI), serta data penjualan ritel. Data tersebut akan memberi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan. Suku bunga rendah umumnya menguntungkan emas karena tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, di pasar domestik, harga emas batangan di Pegadaian juga mengalami penurunan pada tiga produk utama, yakni Antam, UBS, dan Galeri24. Penurunan harga ini menjadi perhatian bagi para investor ritel yang kerap memanfaatkan momentum harga untuk membeli logam mulia.
Harga emas Antam tercatat turun Rp22.000 menjadi Rp1.980.000 per gram. Sebelumnya, emas Antam dijual seharga Rp2.002.000 per gram. Penurunan serupa terjadi pada emas Galeri24 yang turun Rp23.000 menjadi Rp1.902.000 dari sebelumnya Rp1.925.000 per gram.
Emas UBS juga ikut tertekan, melemah Rp20.000 ke harga Rp1.929.000 per gram dari posisi awal Rp1.949.000. Tiga produk logam mulia tersebut tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Berikut ini daftar lengkap harga emas Pegadaian hari ini, Selasa, 13 Mei 2025:
