4. Pujon, Kalimantan Tengah
Desa Pujon di Kapuas Tengah dikenal sebagai “Desa Emas”. Sekitar 99% penduduknya bekerja sebagai penambang emas. Cadangan emas di kawasan ini diperkirakan mencapai 40 juta ton.
Penambangan masih dilakukan secara tradisional, namun seorang penambang bisa mendapatkan 1–2 ons bijih emas dalam sekali kerja.
5. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Tambang emas Batu Hijau berlokasi di Kecamatan Jereweh dan Sekongkang. Mulai beroperasi sejak tahun 2000, tambang ini memiliki luas 25.000 hektare dan cadangan emas sebesar 9,19 juta ons.
Hingga kini, Batu Hijau telah memproduksi 8,7 juta ons, dengan rekor produksi tertinggi sebesar 4,12 juta ons pada tahun 2020.
6. Sumatra Utara
Tambang emas Martabe yang dikelola oleh PT Agincourt Resources mencakup wilayah seluas 130.252 hektare, dengan luas operasional aktif 509 hektare.
Per Juni 2023, tambang ini memiliki total sumber daya:
-
7,5 juta ons emas
-
72 juta ons perak
Tambang ini juga mencatat cadangan bijih sebesar 4,5 juta ons emas dan 39 juta ons perak.
Dengan melambungnya harga emas, kontribusi dari enam wilayah ini menjadi sangat penting bagi ekonomi nasional. Tak hanya menopang industri, keberadaan tambang-tambang tersebut juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.