Harga Emas Melonjak, Ini 18 Tips dan Trik Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan

BeritaBandungRaya.com – Lonjakan harga emas yang terus terjadi belakangan ini membuat banyak masyarakat kembali melirik logam mulia sebagai instrumen investasi jangka panjang. Dalam kondisi ekonomi global yang fluktuatif, emas kembali menegaskan posisinya sebagai aset safe haven yang tahan terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar.

Peningkatan harga emas di pasar domestik bahkan menembus rekor baru, menciptakan momentum bagi investor lama untuk mengambil keuntungan dan menjadi peluang emas—secara harfiah—bagi pemula untuk memulai. Namun, di balik potensi keuntungannya, investasi emas tetap memerlukan strategi, kehati-hatian, dan pengetahuan dasar agar tidak salah langkah.

Artikel ini merangkum 18 tips dan trik jitu investasi emas yang bisa menjadi panduan, baik bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman. Mulai dari cara membeli emas yang tepat, memilih tempat penyimpanan yang aman, hingga strategi menjual emas saat harga berada di puncak tertinggi.

Tak hanya itu, pembaca juga akan diajak memahami jenis-jenis emas yang cocok untuk investasi, perbedaan antara emas batangan dan perhiasan, serta bagaimana menghindari praktik penipuan yang mengatasnamakan investasi logam mulia.

BACA JUGA: Profil Mbok Yem: Potret Keteguhan di Puncak Lawu yang Kini Tinggal Kenangan

Simak ulasan lengkap berikut ini untuk memastikan Anda bisa berinvestasi emas secara bijak, aman, dan maksimal di tengah tren harga emas yang terus meroket.

  1. Ketahui Tujuan Investasi Emas Anda

Sebelum membeli emas, pastikan Anda sudah menentukan tujuan investasinya. Apakah untuk jangka panjang seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau hanya sebagai diversifikasi portofolio?

  1. Pilih Jenis Emas yang Tepat

Untuk investasi, emas batangan atau logam mulia murni 24 karat lebih disarankan dibanding emas perhiasan karena nilainya lebih tinggi dan tidak dikenakan biaya pembuatan.

  1. Beli di Tempat Resmi dan Terpercaya

Selalu beli emas di toko resmi seperti Pegadaian, butik emas Antam, atau platform digital tepercaya. Pastikan Anda mendapat sertifikat keaslian.

BACA JUGA: NONTON DI SINI! 5 Link Nonton Film Pengepungan di Bukit Duri yang Menyita Perhatian Masyarakat Pecinta Film Horor

  1. Cek Harga Emas Secara Rutin

Pantau pergerakan harga emas secara berkala di situs resmi Antam atau melalui aplikasi investasi agar bisa membeli dan menjual di waktu terbaik.

  1. Manfaatkan Platform Digital

Kini investasi emas bisa dilakukan secara online, mulai dari Tokopedia Emas, Shopee Emas, hingga aplikasi seperti Pluang dan Lakuemas. Praktis dan aman!

  1. Hindari Membeli Saat Harga Tinggi

Meski harga emas sedang naik, sebaiknya Anda tetap berhati-hati. Jangan terburu-buru membeli saat harga sedang melonjak tajam, tunggu momentum koreksi.

BACA JUGA: Mbok Yem Meninggal Dunia, Penjaga Warung Legendaris Gunung Lawu Tutup Usia di Usia 82 Tahun

  1. Simpan Emas di Tempat Aman

Jika Anda membeli emas fisik, simpan di tempat yang aman seperti brankas pribadi atau layanan safe deposit box di bank.

  1. Gunakan Fitur Cicilan atau Tabungan Emas

Beberapa platform menawarkan tabungan emas atau cicilan emas, cocok untuk Anda yang ingin investasi rutin dengan nominal kecil.

  1. Jangan Jadikan Satu-satunya Investasi

Diversifikasi penting dalam dunia investasi. Emas sebaiknya hanya menjadi salah satu instrumen dalam portofolio Anda.

  1. Perhatikan Biaya Tambahan

Investasi emas perhiasan mengandung biaya pembuatan yang cukup tinggi, dan bisa mengurangi nilai jual kembali. Pilihlah emas batangan untuk efisiensi.

  1. Investasi Emas untuk Dana Darurat? Boleh Saja

Karena emas mudah dicairkan, ia bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk dana darurat, namun tetap jaga likuiditasnya dengan tidak menyimpan semua dalam bentuk emas.

BACA JUGA: Fifi Fauzia Rohmah, Mahasiswi UKRI Bandung Terpilih Jadi Project Director Volunteer Nasional di Bali

  1. Pahami Pajak dan Regulasi

Mengenal peraturan pajak terkait transaksi emas akan membantu Anda terhindar dari kejutan biaya tambahan saat menjual kembali.

  1. Periksa Kadar dan Berat Emas

Jangan terkecoh dengan penampilan emas. Pastikan kadar karat dan beratnya sesuai dengan yang tertera pada sertifikat.

  1. Gunakan Momentum Geopolitik Global

Harga emas cenderung naik saat terjadi krisis global atau ketidakpastian ekonomi. Manfaatkan momen ini untuk mengatur strategi beli atau jual.

  1. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Jika Anda ragu atau baru pertama kali berinvestasi emas, tak ada salahnya berkonsultasi dengan financial planner.

  1. Hati-Hati dengan Skema Investasi Bodong

Waspada terhadap tawaran investasi emas yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Cek legalitas perusahaan melalui OJK.

  1. Lakukan Evaluasi Secara Berkala

Pantau perkembangan nilai investasi emas Anda secara berkala agar bisa mengambil keputusan yang tepat kapan harus jual atau beli lagi.

  1. Bersabar dan Disiplin

Investasi emas pada dasarnya adalah investasi jangka panjang. Jangan tergoda menjual saat harga turun sedikit, dan tetap disiplin dengan strategi awal Anda.