BACA JUGA: Sudah Rilis di Netflix! Ini Link Nonton Film A Business Proposal Indonesia yang Lagi Viral
Kukuh menjelaskan, bakti pertama meliputi KIE keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KBKR), KIE Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), KIE berbasis keagamaan berupa khutbah dan ceramah keagamaan, kelas orang tua hebat, gerakan mendongeng di taman asuh sayang anak (Tamasya), dan gerakan mendongeng di Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif oleh ayah. Selain itu, edukasi gizi remaja dan kelas pranikah, dan pendampingan keluarga berisiko stunting (KRS) oleh tim pendamping keluarga (TPK).
Bakti pelayanan dan sosial meliputi pekan pelayanan KB, pemberian bantuan Genting untuk 1000 KRS, dan pekan pengantaran makanan bergizi gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada sasaran 3B (Bumil, Busui, Balita Non-Paud), dan bhakti sosial terpadu lintas dinas. Selain itu, Gerakan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas (Kampung KB) se-Provinsi Jawa Barat.
Bakti lingkungan meliputi rebranding dan Gerakan Bersih Balai Penyuluhan KB se-Jawa Barat dan rebranding dan Gerakan Bersih Tugu KB dan Gapura Kampung KB se-Jawa Barat. Ada lagi Gerakan Bersih Lingkungan Kampung KB se-Jawa Barat dan Gerakan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) oleh Penyuluh Keluarga Berencana se-Jawa Barat. Adapun bakti pemberdayaan meliputi Lansiapreneur, Gelar produk usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) di setiap Balai Penyuluhan, dan pekan pembentukan DEKAT di Kampung KB.