Shabrina menanggapi dengan menampilkan lagu “Sedih Tak Berujung”, karya Glenn Fredly lainnya. Lagu tersebut dibawakannya dengan sangat emosional dan menyentuh hati. Tak sedikit penonton yang terlihat mengusap air mata. Kekuatan vokal dan interpretasi emosional Shabrina membuatnya kembali diganjar 5 standing ovation.
Kolaborasi spesial terjadi ketika dua finalis tampil bersama Nowela, Igo Pentury, dan Novia Bachmid menyanyikan lagu “Karena Cinta”. Penampilan itu jadi salah satu penutup megah sebelum menuju babak akhir malam itu.
Untuk penampilan solo terakhir, Fajar menyuguhkan lagu “Mati Satu Tak Tumbuh Lagi” yang memperlihatkan eksplorasi vokalnya yang dramatis dan kuat. Lagu tersebut menegaskan bahwa Fajar bukan hanya penyanyi bagus, tapi juga performer andal yang siap memasuki industri musik.
Sementara itu, Shabrina menyanyikan lagu internasional berjudul “Oscar Winning Tears”. Dengan suara lembut, penuh nuansa, dan penguasaan panggung yang anggun, ia mampu menghipnotis seluruh studio. Lagi-lagi juri dibuat kagum dengan ketajaman rasa yang dibawakannya.
BACA JUGA: Saksikan Grand Final Indonesian Idol 2025 Malam Ini: Fajar vs Shabrina, Siapa Juaranya?
Klimaks malam grand final ditutup dengan penampilan lagu kemenangan dari masing-masing finalis. Fajar menyanyikan “Tahta Hatiku” ciptaan Yovie Widianto. Lagu ini dibawakan penuh penghayatan dan mendapat sambutan meriah dari penonton. Lagu tersebut dinilai sangat cocok untuk suara khas Fajar yang soulful.
Di sisi lain, Shabrina membawakan lagu “Pendampingmu”, juga karya dari Yovie Widianto dan Arsy Widianto. Lagu bertema cinta tulus ini dibawakan Shabrina dengan teknik vokal yang nyaris sempurna. Tidak hanya menyanyi, Shabrina berhasil menyampaikan pesan dari lagu tersebut secara utuh, menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya.
