Di babak kedua, penderitaan Indonesia berlanjut. Baru tiga menit berjalan, Ri Kyong Bong memperlebar jarak menjadi 3-0. Gol penalti Kim Tae-guk di menit ke-60 setelah handball dari I Putu Panji membuat skor semakin berat bagi Indonesia. Satu menit berselang, Ri Kang Rim mencatatkan gol kelima, disusul Pak Ju-won yang menutup pesta gol Korut di menit ke-77.
BACA JUGA: Gratis Link Streaming Timnas U-17 vs Korea Utara: Laga Penentu Menuju Semifinal Piala Asia 2025
Nova Arianto menurunkan formasi 3-4-3 dengan Zahaby Gholy, Mierza Fijatullah, dan Fadly Alberto Hengga di lini depan. Meski beberapa kali berhasil membangun serangan, koordinasi lini belakang yang rapuh dan tekanan tanpa henti dari Korea Utara menjadi faktor utama kekalahan telak ini.
Korea Utara dipastikan melangkah ke babak semifinal dan akan menghadapi Uzbekistan, yang sebelumnya mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 3-1. Sementara Indonesia harus mengevaluasi performa, meski secara prestasi tetap layak dibanggakan karena lolos ke Piala Dunia U-17 mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan moral kepada timnas muda. Menurutnya, kekalahan dari Korea Utara merupakan bagian dari proses pembelajaran. Ia mengajak publik untuk tidak menyalahkan para pemain, yang sudah berjuang keras di sepanjang turnamen.
“Jangan menghukum mereka karena kalah. Mereka masih muda dan memiliki masa depan cerah. Kita harus apresiasi perjuangan mereka yang luar biasa dan menyiapkan program pembinaan jangka panjang,” ujar Erick dalam keterangan resminya.
