BeritaBandungRaya.com – Penelitian terbaru memberikan peringatan keras terhadap jenis minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Meski tampak menyegarkan, minuman seperti soda dan jus buah dalam kemasan ternyata menyimpan bahaya tersembunyi yang signifikan—yakni peningkatan risiko terkena stroke.
Dalam studi berskala global yang dilakukan oleh para peneliti dari McMaster University di Kanada dan University of Galway di Irlandia, ditemukan bahwa konsumsi rutin soda dan jus buah kemasan dapat meningkatkan risiko stroke, bahkan hingga tiga kali lipat jika dikonsumsi dua kali sehari. Proyek riset ini melibatkan lebih dari 26.000 partisipan dari 32 negara, dan hasilnya cukup mencengangkan.
Baca Juga: Rahasia Kesehatan dari Rebusan Serai: 12 Manfaat yang Jarang Diketahui
Gula dan Bahan Tambahan Jadi Biang Keladi
Mengapa dua minuman ini begitu berisiko? Peneliti mengaitkan kandungan gula tambahan, konsentrat tinggi, serta zat pengawet dalam jus buah kemasan sebagai pemicu meningkatnya risiko pendarahan otak atau stroke hemoragik. Sementara itu, soda—baik yang menggunakan gula asli maupun pemanis buatan—dapat meningkatkan risiko stroke hingga 22% hanya dari konsumsi satu gelas per hari.
Profesor Andrew Smyth, pemimpin studi, menekankan bahwa semakin sering minuman ini dikonsumsi, semakin besar risiko yang mengintai. “Pola konsumsi berulang dari minuman manis seperti ini memiliki dampak akumulatif terhadap sistem vaskular kita,” ujarnya.
Kopi Juga Bisa Jadi Masalah, Kalau Berlebihan
Minuman berkafein seperti kopi ternyata juga masuk dalam daftar minuman yang harus diwaspadai. Berdasarkan temuan dari publikasi di International Journal of Stroke, konsumsi kopi lebih dari empat cangkir per hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 37%. Meski begitu, jumlah yang lebih rendah dari itu tidak menunjukkan efek yang sama.
