BeritaBandungRaya.com – Insiden mengejutkan terjadi di balik layar produksi film/series yang melibatkan aktor muda Kiesha Alvaro. Putra sulung dari Pasha Ungu dan Okie Agustina itu dilaporkan menjadi korban aksi kekerasan fisik oleh aktor senior Dimas Anggara di lokasi syuting.
Informasi ini mencuat ke publik setelah Pasha dan Okie secara terbuka menyampaikan kekesalan mereka melalui media sosial. Keduanya menuntut klarifikasi dari Dimas dan menyayangkan sikap tak profesional yang ditunjukkan di lokasi kerja.
Bukan Bagian dari Adegan
Menurut pernyataan Okie Agustina, insiden tamparan terjadi bukan saat proses pengambilan gambar (take), melainkan saat sesi blocking atau persiapan adegan. Ia menegaskan bahwa tidak ada adegan pemukulan dalam naskah, sehingga aksi Dimas dianggap di luar konteks dan tidak dapat dibenarkan.
“Ini bukan adegan, bukan akting. Tamparan itu dilakukan saat kamera belum merekam. Anak saya hanya menjalani peran, tapi diperlakukan seperti itu,” tulis Okie dalam unggahan pribadinya.
Ia juga menyebut bahwa dalam salah satu adegan yang sudah direkam, Kiesha hanya mencengkeram bahu lawan mainnya sesuai naskah. Namun respons Dimas justru berlebihan dan berujung pada aksi kekerasan lanjutan.
BACA JUGA: TIDAK RIBET! Nonton Film Horor “Jalan Pulang” Full Movie, Ini Link Legal untuk Streaming Online
Pasha Ungu Singgung Soal Alkohol dan Narkoba
Tidak tinggal diam, Pasha pun ikut buka suara. Ia menyampaikan kegeramannya melalui unggahan Instagram Story. Vokalis band Ungu ini bahkan secara blak-blakan menyindir kemungkinan penyebab tindakan emosi tersebut.
“Orang usia 36 tahun main gampar anak umur 21 tanpa sebab? Mungkin mabuk? Atau pengaruh narkoba? Atau pengen terlihat jagoan?” tulis Pasha, mempertanyakan motif di balik insiden tersebut.
Unggahan ini langsung menuai reaksi luas dari warganet dan memicu gelombang komentar di akun media sosial Dimas Anggara.