Dalam proses pencarian, tim gabungan mengoperasikan drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh hewan dan mengandalkan penciuman anjing pelacak milik Polda Jabar. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, mengungkapkan ada tanda-tanda macan tersebut masih berada di dalam kawasan kebun binatang.
“Dari hasil pelacakan K9, ditemukan jejak serta kotoran satwa. Hal ini menunjukkan kemungkinan besar hewan masih di area Lembang Park and Zoo,” jelas Agus.
Sementara itu, objek wisata tersebut tetap ditutup untuk menghindari risiko terhadap pengunjung. Penutupan ini membuat sejumlah wisatawan kecewa, salah satunya Dwi (26), warga Cirebon, yang sudah jauh-jauh datang ke Bandung Barat.
Baca Juga: KAI Daop 2 Bandung Tutup 24 Perlintasan Sebidang Tak Terjaga Demi Kurangi Risiko Kecelakaan
“Kami sempat berangkat sejak malam untuk liburan, tapi ternyata sampai sini ditutup. Awalnya saya kira macannya sudah berhasil ditangkap,” katanya.
Hingga Jumat siang, pencarian masih berlanjut. Aparat gabungan bersama pihak kebun binatang berupaya menangkap kembali satwa liar tersebut agar situasi segera kondusif dan masyarakat tidak lagi merasa cemas.***
