Hilal di Bawah Ufuk, Lebaran 2025 Berpotensi Jatuh pada 31 Maret

BeritaBandungRaya.com – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengungkapkan bahwa hilal pada Sabtu (29/3/2025), yang menentukan awal Syawal 1446 H, berada di bawah ufuk. Hal ini berarti hilal mustahil terlihat, sehingga besar kemungkinan Hari Raya Idulfitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Berdasarkan data hisab, ijtimak atau konjungsi terjadi pukul 17:58:27 WIB. Ketinggian hilal mar’ie tercatat -1 derajat 59 menit 16 detik, sementara di kota lain di Indonesia, ketinggian hilal juga masih berada di bawah ufuk. Dengan demikian, hilal tidak memenuhi kriteria imkanur rukyah atau kemungkinan dapat terlihat.

Baca Juga: Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025: Berkaitan dengan Hilal Idul Fitri?

Sidang Isbat Tetap Digelar

Meski hilal mustahil untuk dirukyat, LF PBNU tetap mendorong para perukyat Nahdlatul Ulama untuk melakukan rukyatul hilal. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari proses penetapan awal Syawal dan untuk mendukung sidang isbat yang akan digelar pemerintah.

Dengan posisi hilal yang berada di bawah ufuk, besar kemungkinan pemerintah akan menetapkan Idulfitri pada Senin (31/3/2025), sehingga bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari. Keputusan resmi tetap akan diumumkan setelah sidang isbat oleh Kementerian Agama.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali Km 142, Satu Pemudik Tewas Akibat Sopir Mengantuk

Masyarakat diimbau untuk menunggu hasil resmi pengumuman pemerintah terkait Hari Raya Idulfitri 1446 H.