Hilmi percaya bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan passion sangat penting untuk keberlanjutan karirnya.
“Kuncinya adalah membedakan mana yang menjadi kewajiban dan mana yang menjadi kesenangan. Selain itu, menjaga kesehatan juga prioritas utama saya, seperti minum air putih minimal tiga liter sehari, olahraga teratur, dan tidur yang cukup,” tambahnya.
Hilmi tidak menutup mata terhadap persaingan ketat di industri modelling dan media sosial. Namun, ia memilih untuk fokus pada keunggulannya sendiri daripada memikirkan kompetisi.
“Setiap pekerjaan pasti ada tantangannya. Saya lebih memilih untuk meningkatkan kemampuan dan percaya diri. Jika ada komentar negatif di media sosial, saya fokus pada hal-hal positif dan memberikan feedback yang baik kepada audience saya,” kata Hilmi.
Selain berkarir di perbankan dan modelling, Hilmi juga mengelola perusahaan jasa di bidang keamanan, cleaning service, dan driver. Ia menyebutkan bahwa pengalamannya sebagai banker telah membentuk dirinya menjadi pemimpin yang mampu memberikan teladan baik di perusahaannya sendiri.
“Di bank, saya belajar menjadi staf yang profesional. Sementara di perusahaan saya, saya belajar menjadi pemimpin yang inspiratif,” ujarnya.
Hilmi berharap perjalanan karirnya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.
“Kita tidak perlu membatasi diri pada satu keahlian saja. Dengan manajemen waktu yang baik, kita bisa menjalani lebih dari satu peran, asalkan tetap fokus pada apa yang kita anggap penting dan menjaga keseimbangan hidup,” tutup Hilmi.***
