Huru-Hara Miss Universe 2025: Miss Meksiko Dihina, Peserta Walkout, Nawat Itsaragrisil Dikecam Dunia

Presiden MUO, Raúl Rocha Cantú, menilai tindakan Nawat “tidak mencerminkan semangat pemberdayaan perempuan” dan menegaskan bahwa pihaknya akan membatasi peran Nawat dalam rangkaian acara berikutnya.

“Menjadi tuan rumah bukan berarti mempermalukan tamu,” ujar Rocha dalam pernyataan resmi MUO.

Baca Juga: Preview Selangor FC vs Persib Bandung: Misi Lolos ke 16 Besar, Maung Siap Gas di Malaysia

Kisruh Internal dan Dugaan Sponsor Ilegal

Drama Fatima Bosch hanyalah puncak dari gunung es. Sejak awal, ajang Miss Universe 2025 di Thailand memang diselimuti konflik antara MUO pusat dan penyelenggara lokal yang dikendalikan oleh grup milik Nawat Itsaragrisil, juga dikenal sebagai pendiri Miss Grand International (MGI).

Sebelumnya, MUT (Miss Universe Thailand) dituduh melakukan voting ilegal lewat acara daring “Dinner & Chat”, yang dinilai melanggar aturan resmi MUO.

Tak berhenti di situ, muncul pula dugaan sponsor judi online dalam kegiatan Miss Universe 2025, yang kini tengah diselidiki kepolisian Thailand.

Nawat Menangis dan Meminta Maaf

Setelah menuai kecaman global, Nawat akhirnya muncul di TikTok dengan nada menyesal. Dalam siaran langsung, ia meminta maaf kepada seluruh peserta dan publik, mengaku berada di bawah tekanan besar sebagai tuan rumah.

“Saya manusia, terkadang emosi. Jika ada yang tersakiti, saya benar-benar menyesal,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Namun klarifikasi itu justru menimbulkan perdebatan baru. Dalam konferensi pers, Nawat mengklaim tidak pernah menyebut Bosch “bodoh”, melainkan “menyebabkan kerusakan”. Pernyataan yang lagi-lagi dianggap publik sebagai upaya pembelaan diri.

Reaksi Publik: Dari Empati Hingga Sindiran

Video Nawat menangis kemudian viral kembali. Sebagian warganet menilai tangisannya sebagai penyesalan tulus, tetapi banyak juga yang mencibirnya.