BeritaBandungRaya.com – Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama RI telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan metode hisab dan rukyat yang telah menjadi standar dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa keputusan pemerintah dalam menentukan Idul Fitri bukan semata-mata kewajiban rutin, melainkan upaya menjaga kebersamaan dan ukhuwah di tengah umat.
Baca Juga: Peluang Timnas Indonesia ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Proses Penentuan 1 Syawal
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Sabtu (29/3/2025), Marwan menyebut bahwa hilal tidak terlihat di berbagai wilayah Indonesia. Meski demikian, sidang Isbat tetap mengedepankan prinsip musyawarah dengan melibatkan berbagai pihak sebelum menetapkan tanggal Idul Fitri.
“Pemerintah tidak serta-merta mengambil keputusan, tetapi mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk bermusyawarah. Kami bersyukur bahwa proses ini tidak hanya merawat kebersamaan, tetapi juga menjadi ajang diskusi ilmiah yang menarik,” ujar Marwan.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Momentum Kebersamaan dan Keberkahan
Lebaran selalu menjadi momen yang penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia. Marwan berharap perayaan Idul Fitri kali ini dapat semakin memperkuat persatuan dan keharmonisan antarumat.
“Mari kita rayakan Idul Fitri dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kehidupan yang lebih harmonis,” tambahnya.
Dengan keputusan ini, umat Muslim di Indonesia dapat mempersiapkan perayaan Idul Fitri 1446 H dengan penuh suka cita. Pemerintah berharap kebersamaan yang terjalin dalam penentuan 1 Syawal dapat terus terjaga dalam kehidupan bermasyarakat.