IHSG Menghijau, Menuju Rekor Baru di Tengah Sentimen Positif Global

BeritaBandungRaya.com – Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan performa impresif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (12/8/2025) melesat 2,44% ke level 7.791,69, penguatan harian tertinggi sejak April 2008. Dengan jarak kurang dari 2% menuju titik tertinggi sepanjang masa di 7.900, peluang pencatatan rekor baru terbuka lebar.

Lonjakan IHSG didorong oleh optimisme pasar global setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Juli 2025 yang lebih rendah dari perkiraan, memunculkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada September mendatang.

BACA JUGA: Memahami Indeks Saham: Panduan Penting bagi Investor di Pasar Modal

Sektor Teknologi dan Perbankan Memimpin

Saham teknologi memimpin kenaikan dengan lonjakan 7,08%, diikuti utilitas 3,64% dan finansial 3,54%. Beberapa emiten berkapitalisasi besar menjadi motor penggerak, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang naik 6,3%, PT Telkom Indonesia (TLKM) naik 6,35%, serta PT DCI Indonesia (DCII) yang kembali mencetak auto reject atas.

Investor asing mencatat net buy Rp2,20 triliun pada Selasa, tertinggi sejak Juni lalu. Arus modal ini diperkirakan berlanjut seiring rebalancing MSCI edisi Agustus yang akan efektif pada 27 Agustus 2025, dengan potensi dana masuk mencapai Rp18,85 triliun.

Dukungan dari Bursa Global

Bursa Wall Street juga mencatat penguatan signifikan. Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor, didorong laporan inflasi AS yang tumbuh 2,7% year-on-year, di bawah proyeksi 2,8%. Ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin menguat hingga 94% berdasarkan CME FedWatch Tool.