Tak berselang lama setelah unggahan itu menjadi viral, Wirdan Rafi menyampaikan permintaan maaf kepada Ika melalui direct message (DM) dan email. Ia mengaku tak mendapat izin keluarga untuk menemui langsung orangtua Ika di Medan, dan menawarkan permintaan maaf dilakukan lewat Zoom.
Namun, respons ini dinilai Ika tidak serius dan tidak mencerminkan rasa tanggung jawab yang tulus.
“Minta maaf mau lewat Zoom? Dia pikir ini meeting?” tulis Ika dengan nada kesal di X, Sabtu (5/4/2025).
Situasi ini pun mendapat perhatian dari Bupati Lampung Barat. Parosil Mabsus menghubungi langsung Ika Natassa melalui telepon. Dalam percakapan itu, Parosil menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti perilaku bawahannya sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
“Semoga ini menjadi preseden baik agar lebih bijak dan beretika saat menggunakan social media,” tulis Ika menanggapi panggilan itu di X pada Kamis (3/4/2025).
BACA JUGA: MENGEJUTKAN! Dita Karang dan Dua Personel Resmi Tinggalkan Secret Number, Ini Alasan Mereka Hengkang
Ika menegaskan, tujuannya bukan untuk menghancurkan karier Wirdan Rafi, tetapi memberikan pelajaran agar pelaku cyberbullying tidak merasa kebal hukum dan bisa bertanggung jawab atas tindakannya.
Aksi tegas Ika mendapat dukungan luas dari netizen, terutama perempuan yang mengaku juga pernah menjadi korban ujaran kebencian dari akun yang sama.
“Aku perempuan yang pernah dihina juga oleh Wirdan di X… Sekali lagi terima kasih banyak Kak Ika Natassa,” tulis seorang warganet dalam pesan yang dibagikan Ika.