Indonesia – 4,66 triliun dolar AS
Prancis – 4,36 triliun dolar AS
Inggris Raya – 4,28 triliun dolar AS
Meski mencatatkan pertumbuhan positif, Indonesia tetap harus mewaspadai berbagai tantangan ekonomi global yang dapat berdampak pada stabilitas pertumbuhan di tahun 2025. Beberapa risiko utama yang menjadi perhatian pemerintah antara lain:
Volatilitas harga komoditas global
Kebijakan suku bunga tinggi yang masih berlanjut
Ketahanan pangan dan energi akibat perubahan iklim
Dampak kebijakan perdagangan dan politik Amerika Serikat
Menanggapi hal ini, pemerintah berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap di atas 5 persen dan mengendalikan inflasi dalam kisaran target 1,5 hingga 3,5 persen. “Kami terus memantau inflasi, terutama dalam kategori volatile food yang harus tetap terkendali di angka 3,5 persen. Tim TPID baik di pusat maupun daerah akan terus melakukan intervensi guna menjaga stabilitas harga pangan,” jelas Airlangga.
Dengan langkah strategis yang terus dioptimalkan, Indonesia diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonominya serta memperkuat posisinya dalam perekonomian global di tahun-tahun mendatang.