Indonesia Uji Coba Kapal Selam Otonom Buatan Dalam Negeri, Menhan: “Kita Negara ke-4 di Dunia yang Berhasil”

BeritaBandungRaya.com –  Sejarah baru kembali ditorehkan dalam industri pertahanan Indonesia. Untuk pertama kalinya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama PT PAL Indonesia sukses melaksanakan uji coba peluncuran dan penembakan torpedo Kapal Selam Otonom (KSOT) di Koarmada II Surabaya, Kamis (30 Oktober 2025).

BACA JUGA : Polresta Bandung Tangkap 95 Preman Berkedok Juru Parkir Liar, Warga Akhirnya Bisa Bernapas Lega

Uji coba tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi sejumlah pejabat tinggi militer, termasuk Panglima TNI, KSAL, serta Direktur Utama PT PAL Indonesia. Presiden Prabowo Subianto turut mengikuti jalannya uji coba secara real-time dari Jakarta melalui sistem komunikasi pertahanan.

Tonggak Baru Teknologi Pertahanan Laut Indonesia

KSOT atau Kapal Selam Otonomous Torpedo merupakan terobosan strategis pertahanan bawah laut yang dikembangkan untuk memperkuat kemampuan tempur maritim nasional. Kapal selam tanpa awak ini memiliki fungsi serang cepat, deteksi dini, dan infiltrasi bawah laut tanpa risiko bagi personel.

“Kita adalah negara keempat di dunia yang mampu memproduksi kapal selam otonom, setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Cina. Ini bukti nyata bahwa bangsa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan kekuatan militer global,” ujar Menhan Sjafrie dalam keterangan resminya.

Ia menegaskan bahwa seluruh desain dan pengembangan KSOT merupakan hasil karya anak bangsa, mulai dari sistem navigasi, kontrol otonomi, hingga sistem peluncur torpedo yang dikembangkan oleh insinyur PT PAL Indonesia.

“Ini 100 persen karya Indonesia. Hasil kerja keras para insinyur dan teknisi kita. Produk ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga wujud nyata kemandirian pertahanan nasional,” tambahnya.