BeritaBandungRaya.com – Sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025. Dari total 860.976 peserta, hanya sekitar 29,43% yang berhasil lolos masuk ke 145 perguruan tinggi negeri.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, Ketua Umum SNPMB Eduart Wolok mengungkap skor tertinggi, rata-rata, dan terendah yang diperoleh peserta di berbagai jenjang.
BACA JUGA: Kapan Pengumuman SNBT 2025? Ini Jadwal dan Cara Cek Hasilnya
Skor Tertinggi UTBK 2025 Turun Dibanding Tahun Lalu
Pada jenjang S1, nilai tertinggi tahun ini tercatat sebesar 819,85. Angka ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai 859,13—diperoleh oleh peserta yang memilih Teknik Elektro Universitas Indonesia.
Sementara skor terendah UTBK 2025 untuk jenjang S1 adalah 200,00, dengan nilai rata-rata berada di angka 545,78.
Rincian Nilai UTBK SNBT 2025 Berdasarkan Jenjang
Berikut ini adalah nilai minimum, rata-rata, dan maksimum UTBK tahun ini berdasarkan jenjang pendidikan:
Jenjang D3
-
Skor Minimum: 293,92
-
Rata-rata: 529,39
-
Skor Maksimum: 731,21
Jenjang D4
-
Skor Minimum: 284,16
-
Rata-rata: 541,47
-
Skor Maksimum: 774,38
Jenjang S1
-
Skor Minimum: 200,00
-
Rata-rata: 545,78
-
Skor Maksimum: 819,85
Tidak Ada Daftar Nilai Tertinggi Nasional
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SNPMB tidak merilis daftar 20 nilai tertinggi UTBK secara nasional. Hal ini sejalan dengan perubahan sistem seleksi, yang kini tidak lagi menggunakan passing grade atau ambang batas nilai minimum.
Eduart menjelaskan, kelulusan peserta ditentukan berdasarkan 30% nilai tertinggi di masing-masing program studi, bukan dari nilai tertinggi nasional. Artinya, peserta hanya bersaing dengan pendaftar pada prodi yang sama, bukan secara umum lintas prodi.
“Kita ingin menghilangkan tekanan mental dari sistem peringkat nasional. Fokuskan pada kompetisi sehat di pilihan studi masing-masing,” jelas Eduart.