Meski misi Wilmore dan Williams berlangsung lebih lama dari yang direncanakan, para ahli NASA memastikan bahwa durasi ini tidak akan menimbulkan dampak kesehatan yang signifikan bagi keduanya.
“Tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diperlukan. Seperti astronot lainnya, mereka hanya perlu waktu untuk beradaptasi kembali,” ujar Dina Contella, Wakil Manajer Program ISS NASA.
Baca Juga: TELAH DIBUKA, Link Pendaftaran Seleksi Paskibraka 2025: Kesempatan Emas untuk Pelajar Indonesia
Kehidupan di luar angkasa membawa tantangan besar bagi tubuh manusia, mulai dari perubahan struktur fisik hingga efek jangka panjang pada kesehatan. Namun, dengan teknologi dan penelitian yang semakin berkembang, para ilmuwan terus mencari cara untuk mempersiapkan astronot menghadapi dampak luar angkasa, terutama dalam misi jangka panjang di masa depan, seperti eksplorasi ke Mars.
Pengalaman Wilmore dan Williams menjadi bukti bagaimana tubuh manusia dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem dan kembali menyesuaikan diri setelah kembali ke Bumi. Seiring kemajuan eksplorasi luar angkasa, studi tentang efek mikrogravitasi terhadap tubuh manusia akan terus berkembang guna mendukung misi-misi eksplorasi berikutnya.