“Pak Prabowo pernah menyatakan menolak outsourcing saat kampanye. Kini waktunya menepati janji,” ujar Said Iqbal, yang juga merupakan Presiden Partai Buruh.
Ketua Umum KSPSI, Jumhur Hidayat, juga menambahkan bahwa tuntutan tersebut mewakili suara jutaan buruh dari berbagai sektor. Ia juga menyoroti pentingnya pengakuan legal bagi para pengemudi ojek online (ojol) sebagai bagian dari buruh digital masa kini.
Selain di Jakarta, aksi May Day 2025 akan digelar serentak di lebih dari 30 provinsi, dengan estimasi total 1,2 juta peserta. Di kota-kota seperti Medan, Yogyakarta, dan Surabaya, rute dan titik kumpul aksi telah dirancang agar aspirasi buruh bisa tersampaikan secara tertib dan damai.
Kepolisian dan aparat keamanan seperti Satuan Brimob Polda Metro Jaya telah menggelar apel siaga dan memeriksa kesiapan pasukan serta peralatan, termasuk kendaraan taktis dan alat pengendalian massa. Tujuannya adalah menjaga keamanan selama berlangsungnya aksi besar tahunan ini.
BACA JUGA: Kuliah Jalur Mandiri Tak Lagi Mahal: Begini Cara Daftar KIP Kuliah 2025
“Kami siap mengamankan peringatan Hari Buruh agar berjalan kondusif, dan tetap menghormati kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum,” kata Kombes Pol Henik Maryanto.
Hari Buruh Internasional, yang berakar dari perjuangan para pekerja pada abad ke-19, kini menjadi cermin solidaritas lintas sektor dan generasi. Di Indonesia, sejak resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 1 Mei 2013, peringatan May Day terus menjadi ruang kritik sosial atas kondisi ketenagakerjaan.