BeritaBandungRaya.com – Puncak ibadah haji tahun 2025 (1446 Hijriah) segera tiba. Ribuan jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan memasuki fase paling sakral dari rukun Islam kelima ini. Bagi para jemaah, memahami dan mengingat jadwal penting selama fase puncak haji sangatlah krusial demi kelancaran pelaksanaan ibadah.
BACA JUGA: Cek Ulang Arah Kiblat! Fenomena Matahari di Atas Ka’bah Terjadi 27-28 Mei 2025
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengumumkan daftar tanggal-tanggal penting yang akan menjadi pedoman bagi jemaah selama di Tanah Suci. Informasi ini juga sangat berguna bagi keluarga di Indonesia agar dapat memantau aktivitas ibadah sanak saudara mereka secara tepat.
Jadwal Lengkap Puncak Ibadah Haji 2025 (1446 H)
Berikut rincian waktu penting yang wajib diperhatikan jemaah haji Indonesia berdasarkan infografis resmi Kemenag:
1 Juni 2025 / 5 Zulhijjah 1446 H
-
Pukul 12.00 WAS: Layanan bus Shalawat dihentikan sementara demi kelancaran puncak ibadah.
2 Juni 2025 / 6 Zulhijjah 1446 H
-
Jemaah Safari Wukuf Khusus mulai diberangkatkan menuju hotel transit.
4 Juni 2025 / 8 Zulhijjah 1446 H
-
Sarapan terakhir di Mekkah sebelum puncak ibadah.
-
Jemaah mulai bergerak ke Arafah pukul 07.00 WAS.
5 Juni 2025 / 9 Zulhijjah 1446 H
-
Pelaksanaan Wukuf di Arafah (puncak haji).
-
Usai Maghrib, jemaah bergerak menuju Muzdalifah atau langsung ke Mina (murur) untuk mabit.
6 Juni 2025 / 10 Zulhijjah 1446 H
-
Lempar Jumrah Aqabah dan tahallul (bercukur) dilakukan.
7–9 Juni 2025 / 11–13 Zulhijjah 1446 H
-
Hari-hari Tasyrik, jemaah melaksanakan mabit di Mina dan lempar tiga jumrah setiap hari.
8 Juni 2025 / 12 Zulhijjah 1446 H
-
Jemaah Nafar Awal kembali ke hotel di Mekkah.
9 Juni 2025 / 13 Zulhijjah 1446 H
-
Jemaah Nafar Tsani kembali ke Mekkah dan mulai menerima konsumsi siang di hotel.
10 Juni 2025 / 14 Zulhijjah 1446 H
-
Pukul 00.30 WAS: Layanan bus Shalawat kembali beroperasi.
-
Jemaah lansia non-mandiri dari safari wukuf kembali ke kloter masing-masing.
BACA JUGA: Kapan 1 Dzulhijjah 2025? Ini Tanggalnya dan Amalan yang Dianjurkan
Bagi keluarga yang menanti kabar dari Tanah Suci, catatan tanggal ini dapat menjadi acuan untuk memahami fase-fase ibadah haji yang sedang dijalani anggota keluarganya.***
