Pengaruh musik luar negeri, seperti Robin Gibb, Everly Brothers, Cliff Richard, hingga Paul Anka, turut membentuk gaya bermusiknya. Meski begitu, karya-karya Acil bersama Bimbo tetap memiliki ciri khas yang membumi dengan nuansa religius, sosial, dan humanis.
Perpisahan untuk Legenda
Kepergian Acil Bimbo menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar, tetapi juga bagi masyarakat luas yang tumbuh bersama karya-karya Bimbo. Lagu-lagu yang ia ciptakan telah menjadi bagian dari perjalanan bangsa, terutama saat bulan Ramadan ketika suara emasnya selalu terdengar di layar televisi.
Selamat jalan, Kang Acil. Indonesia kehilangan seorang seniman, budayawan, sekaligus pejuang lingkungan yang karya dan pemikirannya akan selalu dikenang.***
